Jumat, 27 Juni 2008

Imunisasi Yuuk…

Imunisasi adalah upaya pemberian kekebalan kepada seseorang agar terhindar dari penyakit-penyakit tertentu. Bisa diberikan kepada orang dewasa maupun balita. Tulisan ini sengaja di batasi imunisasi pada bayi dibawah satu tahun, dengan asumsi bayi di bawah satu tahun adalah kelompok yang rentan untuk terkena penyakit yang dapat menyebabkan sakit berat, kecacatan atau bahkan kematian.

Indonesia memulai upaya imunisasi tahun 1956 di Pulau Jawa dengan vaksin cacar. Bahkan tahun 1972, Indonesia telah berhasil membasmi penyakit cacar. Secara nasional dikembangkan vaksinasi cacar dan BCG tahun 1973. Begitulah, hingga saat ini dikenal bermacam-macam vaksin untuk balita bahkan orang dewasa. Namun karena keterbatasan pemerintah, maka secara gratis Pemerintah hanya bisa menyediakan lima vaksin dasar untuk bayi dibawah satu tahun. Lima vaksin tersebut adalah Hepatitis B (HB), Polio, BCG, DPT dan Campak. Yang dilakukan dengan cara menyuntik (vaksin Hepatitis B, BCG, DPT dan campak) atau dengan meneteskan di mulut (vaksin polio).

Beberapa tahun terakhir kini, bahkan beberapa virus yang sudah mulai menghilang justru muncul lagi, sehingga beberapa kali pemerintah melakukan Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Yang memakan biaya sungguh besar. Padahal jika masyarakat mau datang secara rutin untuk mengimunisasikan anaknya PIN tidak perlu dilakukan.

Sebagai informasi, Imunisasi hepatitis B adalah untuk melindungi anak dari penyakit hepatitis B (kuning) yang dapat merusak hati atau menimbulkan kanker hati pada usia dewasa. Imunisasi BCG untuk melindungi anak dari penyakit tuberkulosis (TBC) yang dapat menyerang paru, otak dan tulang. Imunisasi Polio untuk melindungi anak dari penyakit Polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan.

Imunisasi DPT untuk melindungi anak dari 3 penyakit berbahaya : Difteri, Pertusis dan Tetanus. Penyakit Difteri dapat menyerang saluran nafas dan jantung. Penyakit Pertusis (batuk rejan, batuk seratus hari) dapat menyerang paru dan telinga. Penyakit Tetanus dapat menyerang syaraf dan otot, Ketiga penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi DPT. Imunisasi Campak untuk melindungi anak dari penyakit campak yang dapat menyerang paru, usus, mata dan otak.

Jadi setelah tahu manfaat imunisasi untuk bayi ketika dewasa kelak, apalagi yang kita tunggu? Yukk kita bawa bayi, keponakan dan adik kita ke pusat pelayanan imunisasi terdekat. Yaitu; posyandu, puskesmas, Rumah Sakit, Dokter Keluarga atau Dokter Spesialis Anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar