Rabu, 09 Maret 2011

Peran ayah bagi bayi

Siapa bilang ayah tidak punya peran penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi? Sudah waktunya pikiran itu dibuang jauh-jauh. Ayah punya peran sama besarnya dengan ibu.

Berbagai penelitian menunjukkan, semakin awal ayah terlibat dalam kehidupan anak, si anak akan jadi pribadi yang sehat, cerdas, bahagia, dan lebih dekat dengan sang ayah, tentunya.

Sebenarnya manfaatnya tidak hanya untuk si bayi. Ketika ayah ikut terlibat dalam mengurus/mengasuh anak, ayah juga akan lebih sehat, lebih teratur, hubungan dengan keluarga dan kerabat yang semakin baik, serta ikatan pernikahan yang lebih kuat dibanding suami yang belum jadi ayah.

Jangan salah, ayah yang menjadikan anak sebagai prioritas utama biasanya punya karier yang lebih bagus dan lebih sukses dibanding ayah yang workaholic. Merawat bayi akan membuat ayah jadi kelihatan 'laki-laki' dan makin dicintai istri, tentunya.

Sebagai ayah baru, mungkin saja kesulitan untuk memulai mengganti popok, memandikan bayi, bermain, atau bahkan menidurkan. Itu hal biasa di minggu-minggu awal kelahiran sang bayi.

Ayah bisa mensiasati dengan melakukan hal-hal itu sejak sebelum istri pulang dari rumah sakit. Melakukan bersama dengan istri tentunya akan lebih menyenangkan dan ringan dalam belajar.

Di minggu-minggu berikutnya, rasa canggung pasti sudah berkurang. Ayah akan semakin terampil dan sudah terbentuk bonding (ikatan) antara ayah dan bayi.

Bonding antara ayah dan bayi, sama pentingnya dengan bonding ibu dan bayi. Bahkan stimulasi yang diberikan ayah akan membuat kemampuan kognitif dan motorik bayi berkembang. | viemale-lifestyle.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar